Kebijakan Impor Yang Liberal Membuat Investor "Ilfil" dengan Indonesia?

05 Februari 2016 09.04 By Arsyil Statistikawan


Satu per satu perusahaan pemilik brand global mulai menyatakan hengkang dari indonesia. Padahal buat meminta mereka bangun pabrik di indonesia tidaklah mudah.
Gregetan, iya gregetan banget. Pak Jokowi yang di awal bersungguh-sungguh mengincar investor luar negeri untuk berinvestasi di indonesia, nyatanya yang udah ada malah pada menarik investasinya.
Bukan menyalahkan Pak Jokowi, saya yakin beliau juga pusing dengan semua ini. Pun, dengan kondisi ekonomi indonesia yang sedang terpuruk saat ini. Tapi sayangnya dgn tak mengurangi rasa hormat saya menilai (di beberapa kesempatan sempat diskusi dgn pemangku kepentingan, pemerintah dan pelaku usaha) bahwa beberapa kebijakan yang telah dibuat semakin menjatuhkan indonesia ke jurang keterpurukan.
Kebijakan ekonomi yang telah dibuat yang digadang dapat menyelamatkan indonesia dari keterpurukan ekonomi, beberapa diantaranya -akibat ada titipan oknum tertentu yang mementingkan kepentingannya- justru membuat para investor "ilfil" dengan indonesia. Kebijakan itu menjadi sinyal negatif untuk mereka.
Sebagai contoh kebijakan impor. Akibat paket kebijakan ekonomi, saat ini kebijakan impor indonesia sangatlah liberal. Perusahaan trader/pedagang dimudahkan impornya bukan malah diperketat. Bagaimana bisa produsen di dalam negeri melawan gempuran produk impor yang lebih murah? Tutup..gulung tikar..akhirnya. Di indonesia, raw material, energi, gas, minyak, listrik, dan upah, mahal. Heran juga sih, di saat harga minyak dunia anjlok drastis malah harga minyak indonesia naik (lalu turun hanya dikit).
Tadi siang ketemu dgn produsen ponsel lokal, Mito, dikatakan produksinya sedang anjlok. Sungguh kasian banget mendengarnya. Ujungnya, bisa-bisa PHK besar-besaran, ribuan orang akan menganggur.
Solusi, ya solusi, harus ada. Pemerintah: mengkaji kebijakan yang telah dibuat dan merumuskan regulasi yang tepat, juga belajar dari negara lain, bukan karena tekanan pihak tertentu.
Masyarakat: Beli produk dalam negeri (yang bertuliskan Made in Indonesia), jgn lantas malu tapi malah bangga.
Salam Indonesia Raya!

Tulisan Lain yang berhubungan



Share
Add my Facebook here!

1 Response to "Kebijakan Impor Yang Liberal Membuat Investor "Ilfil" dengan Indonesia?"

  1. rhina cantik Says:

    obat pelancar haid
    obat pelancar haid alami
    obat pelancar haid paling manjur
    obat pereda nyeri haid
    obat pelancar haid cytotec
    obat pelancar haid resep dokter
    ciri-ciri masa subur untuk haid tidak teratur
    ciri-ciri masa subur setelah haid
    cara menghitung masa subur haid
    rumus menghitung masa subur haid
    cara menghitung masa subur haid tidak teratur
    cara menghitung masa subur untuk menunda kehamilan
    gejala yang dialami saat haid
    gejala yang dialami datang bulan
    perubahan yang dialami saat haid
    efek samping haid
    kenapa jerawat muncul saat haid
    penyebab jerawat muncul saat haid
    akibat penyebab telat haid
    akibat penyebab telat haid dan solusinya
    cara melancarkan haid secara alami dan aman
    pengaruh masa subur haid
    cara mengatasi nyeri saat haid

Posting Komentar

CARA BERKOMENTAR:
Beri komentar sebagai, pilih: Nama/URL
Isi nama anda, kosongkan "URL" jika tidak punya website/blog. Kalau ngisi alamat Web jangan lupa "http://", contoh: http://arsyil.blogspot.com

Ctt: Identitas anda sangat saya perlukan. Jgn lupa nama ya!

Daftar Isi

Kata Bijak Hari Ini

3 RUMUS SUKSES

Rumus 1 :
Man Jadda Wajada
(Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil)
Rumus 2 :
Man Shobaro Zhafira
(Siapa yang bersabar akan beruntung)
Rumus 3 :
Man Saro 'Aladdarbi Washola
(Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai)