Dalam Satu Hari Mengunjungi Tiga Kota, Semarang-Salatiga-Demak, Bersama KSO

28 Agustus 2014 08.09 By Arsyil Statistikawan 3 Komentar


“Kerjaan belum selesai, ke Semarangnya batal”, kira-kira begitulah ucapan setengah serius dan bercanda dari Pak Andri, Kabag Analisis Data dan Pelaporan (ADP) di ruang ADP sore itu, Jumat 22 Agustus 2014. Setengah serius karena benar juga bahwa kerjaan adalah menjadi prioritas yang perlu diselesaikan sehingga ketika di perjalanan hati menjadi tenang tidak ada beban. Setengah bercanda karena bisa dibilang acara tersebut sudah fixed dilaksanakan, semua telah siap, masa sih harus batal. Yang jelas menurutku itu sebagai motivasi kalau bisa dibilang, agar bisa fokus menyelesaikan pekerjaan selesai cepat.


Di ruangan yang lain yaitu Pengembangan Usaha (PU), Pak Meison, manajerku, Kasubag PU, dan aku telah siap. Yes, we are readyyy! Sekitar jam 5 sore kami sudah keluar ruangan dan dengan mengendarai mobil Pak Meison, kami ke kosku. Di kosku, kami mandi biar segar dan nyaman di perjalanan. Lalu ke Indomaret untuk beli jajanan dan minuman buat makanan cemilan di perjalanan. Kemudian kami kembali ke arah kantor, Gedung Bidakara, tetapi menunggu di lantai B2. Aku mengambil jatah makan malam kantor dari lantai 5 lalu kami makan di belakang mobil Pak Meison.

Sekitar jam setengah delapanan, kami ke lantai DS. Di sana para ADP-ers sudah standby di dalam mobil. Sayangnnya personelnya berkurang satu yaitu Catra, dia gak ikut berangkat. Pak Ndin adalah sopirnya. Oke genaplah sudah orang-orang yang ADP dan PU, sudah berada di mobil.

Ada sebanyak 6 orang di mobil termasuk sopir. Selain Pak Meison, aku, Pak Andri, ada Pak Asril yaitu Koordinator ADP dan Aika yaitu officer ADP. Jadi dari ADP ada 3 orang dan PU ada 2 orang. Sehingga bisa dibilang walapun tujuan utamanya adalah Kondangan ke pernikahan Mas Alif, kita namakan acara kita ini dengan Acara Keakraban ADP dan PU. 

Jam 7 pagi atau sekitar 10 jam an perjalanan kita telah sampai di Hotel Metro Semarang. Kita pesan 3 executive room, lagi ada diskon per kamarnya harganya 375ribu. Sebelum menuju ke kamar, kita sarapan dulu di Hotel tersebut. Sampai siang kita istirahat di hotel itu. Aku sekamar dengan Pak Meison, sedangkan Pak Andri dengan Pak Asril, serta Aika sama Mang Ndin.

Sekitar jam 1 siang kami sudah berkumpul di lobi hotel dan ke Simpang Lima untuk mencari makan sebelum menuju ke Salatiga. Kami makan di Rumah Makan Soto Bangkong sekitar 1-2 km dari Simpang 5. Kami makan soto ayam di sana. Satu jam kemudian Mank Ndin menancapkan gas melalui tol-tol Semarang yang murah tarifnya dibandingkan Jakarta itu, menuju ke Salatiga, ke kediaman mempelai, bertemu dengan istri mas Alif dan mas Alif.

Sekitar 1 jam perjalanan kita lalui dari semarang ke desa Suruh, kab Semarang, beberapa kilometer dari Salatiga. Satu hal yang kuingat, Pak Meison menjadi juru tanya tuh waktu sampai di Suruh, bertanya ke orang di pinggir jalan, mengenai jalan ploso sesuai dengan peta di undangan. Orang yang ditanya ngomong tuh pakai bahasa Jawa, eh Pak Meisonnya malah tetengok ke kita karena enggak ngerti artinya. Ha ha.

Ternyata di rumah mas alif telah ramai dengan kunjungan warga sekitar. Bahkan kata mas alif sendiri, dari sejak kemarin orang-orang dah pada berkunjung, meskipun resepsinya di undangan adalah hari Minggu tanggal 24. Mas alif dengan kemeja yang tampan dan istrinya yang juga cantik, dengan baik menyambut kami. Sayangnya disana kami tidak menyuguhi makan yang telah disiapkan, kami hanya sebentar saja disana. Oke deh, back to Semarang lagi.

Di Semarang kami menyempatkan mencari buah tangan di Jalan Pandanaran, tepatnya di Toko Bandeng Juwana. Setelah oleh-oleh terbeli, kami makan malam di Kota Tua. Kami makan di rumah akan Sate 29. Mantap lah disini, perutku langsung gendut habis dari rumah makan ini. Kami makan sate kambing, gulai sapi dan sum-sum tulang. Lalu kami ke Hotel untuk istirahat, tapi hanya sebentar. Ya, kita mau langsung ke Demak dan balik ke Jakarta malam ini juga.


Kami check out dari hotel sekitar jam 9an dan sampai di Demak jam 10 malam. Kami mengunjungi Masjid Agung Demak. Setelah berfoto-foto dan salat sunah 2 rakaat di masjid, jam 11 malam itu kami bergegas ke Jakarta. Singkat cerita jam 7 pagi atau sekitar 8 jam perjalanan kami sampai di Jakarta. Kalau aku mah tidur terus di mobil, jadi gak terasa, ha ha. Di dekat gedung Bidakara, kami menyempatkan untuk makan sarapan bubur ayam sebelum akhirnya kami pulang ke rumah masing-masing. Alhamdulillah....





Selengkapnya...

Bu Yusi, Dosen Kuliahku Dulu yang Tak Pernah Bawa HP ke Ruang Kuliah

26 Agustus 2014 13.43 By Arsyil Statistikawan 1 Komentar

Hari ini tadi ada manajer SDM, namanya Ibu Yanti. Beliau datang ke ruang kerjaku. Duduk dan langsung menasehati mengenai tidak bolehnya bermain HP ketika sedang bekerja. Sepertinya beliau secara sekilas melihat seorang teman kerjaku yang sedang berkutat dengan HP di saat mengerjakan sesuatu di meja kerja. Tentunya itu juga nasehat buat aku. Aku juga sepakat bahwa perlunya membatasi interaksi terhadap gadget. Loh lantas apa hubungannya dengan judul di atas? Yup, 100% aku teringat akan seorang dosenku, beliau bernama Bu Yusi.

Bu Yusi, aku sangat kagum dengan segala sikap dan sifat beliau. Beliau adalah dosen kuliahku sewaktu masih mengenyam pendidikan S1 di jurusan Statisika Undip. Banyak hal positif yang kupelajari dari beliau. Tak bisa kupungkiri beliau salah satu dosen inspirasiku. Salah satunya adalah kebiasaan beliau yang tidak membawa peralatan komunikasi ketika sedang mengajar di ruang kuliah.

Kalau hal yang biasa bagi pengajar lain mungkin HP itu dimatikan atau di-silent sewaktu sedang mengajar. Itupun masih pikir-pikir, karena dengan mematikan HP artinya memutus komunikasi dengan dunia di luar ruang kuliah jadi benar-benar fokus mengajar. Tapi Bu Yusi seingatku tidak begitu, beliau tidak membawa HP ke ruang kuliah, beliau meninggalkannya di kantor dosen/ di meja kerja beliau. Subhanaallah. Aku pertama kali tahu hal ini benar-benar membuatku salut banget sama disiplin beliau. Tak hanya disiplin waktu (selalu datang ke kampus ontime) tapi juga disiplin untuk hal lain.

Aku tak mau inspirasi yang kuperoleh dari beliau hanya lewat begitu saja. Semoga hal ini sedikit banyak bisa kuterapkan pada aktivitas pekerjaanku sehari-hari. Aku ingin fokus, all out pada pekerjaanku, aku tak ingin keberadaan HP mengganggu fokusku saat bekerja. Aku berusaha meminimalisir seminimal mungkin berinteraksi dengan HP saat bekerja. “HP adalah alat kita, bukan yang memperalat kita”

Selengkapnya...

50 Lagu Islami Untuk Resepsi Pernikahan - Bukan Dangdut

19 Agustus 2014 08.21 By Arsyil Statistikawan 6 Komentar



Ini dia daftar 50 lagu yg sy pilih untuk acara resepsi pernikahan:

1. Edcoustic-Sebiru Hari Ini
2. Edcoustic-Aku Ingin Mencintai Mu
3. Edcoustic-Sepanjang Perjalanan
4. Edcoustic-Adalah Engkau
5. Edcoustic-Menjadi Diriku
6. Letto-Bunga di Malam itu
7. Letto-Cinta Bersabarlah
8. Letto-Lubang di Hati
9. Rossa-Hijrah Cinta
10. Letto-Kepada Hati itu
11. Maher Zain-Always Be There
12. Maher Zain-Ya Nabi Salam Alayka
13. Maher Zain-Insha Allah
14. Maher Zain-One Big Family
15. Maher Zain-The Chosen One
16. Maher Zain-Barakallahu Lakuma
17. Maher Zain-Hold My Hand
18. Maher Zain-Ya Nabi (Arabic Version)
19. Maher Zain-Number One for Me
20. Maher Zain-For the Rest of My Life
21. Maher Zain feat. Irfan Makki-Allahi Allah Kiya Karo
22. Maher Zain-Assalamualayka
23. Maher Zain-Freedom
24. Maher Zain- Guide Me All the Way
25. Maher Zain-I Love You So
26. Maher Zain-Masya Allah
27. Maher Zain-Mawlaya
28. Maher Zain-Muhammad (pbuh)
29. Maher Zain-Radhitu Billahi Rabba
30. Maher Zain-So Soon
31. Opick-Assalammualaikum
32. Opick-Tombo Ati
33. Opick feat.Amanda-Alhamdulillah
34. Opick-Bismillah
35. Opick feat. Wafiq-Ya Rasul
36. Rossa-Ayat Ayat Cinta
37. Dude Herlino feat.Asmirandah-Bunga Bunga Cinta
38. Maliq & d'Essentials-Pilihanku
39. Irfan Makki-Mabrook
40. Kahitna-Tak Sebebas Merpati
41. Debu-Cinta Saja
42. Melly feat.Amee-Ketika Cinta Bertasbih
43. Yovie and the Nuno-Janji Suci
44. Chrisye-Kau Hanya Untukku
45. ME-Inikah Cinta
46. Mesut Kurtis feat.Maher Zain-Eidun Saeed
47. Kahitna-Menikahimu
48. Irfan Makki-I Believe
49. Maliq & the Essential-Dia
50. Letto-Sandaran Hati

Sy kira ad banyak yg sudah punya, yg belum punya dan penasaran lagunya bisa dengarkan dan download di web penyedia free download di google(dot)com.



Selengkapnya...

Harga di Struk Tidak Sama dengan Harga yang Ditempel di Rak

14 Agustus 2014 10.10 By Arsyil Statistikawan 0 Komentar



Adakah pernah mengalami kejadian yang sama,,,,,

Stiker di Rak display tertera Rp 7,100 dan harga di Kasir Rp 8,000

Ini jenis "pelecehan" terhadap pelanggan atau penipuan bisnis,,,,

Tolong share pengalaman teman2,,,,
Dan mengamati di minimarket dan supermarket,,,,

Ayo jadilah pelanggan yang dilindungi hak hak nya,,,, Selengkapnya...

Daftar Isi

Kata Bijak Hari Ini

3 RUMUS SUKSES

Rumus 1 :
Man Jadda Wajada
(Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil)
Rumus 2 :
Man Shobaro Zhafira
(Siapa yang bersabar akan beruntung)
Rumus 3 :
Man Saro 'Aladdarbi Washola
(Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai)